Minggu, 05 Oktober 2014

#Pinternet [Hal-Hal yang Berkaitan dengan Koneksi Internet]

A.PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK (UNTUK INSTALAN KONEKSI INTERNET)
 Hardware
Perangkat keras (hardware) merupakan perangkat elektronik yang membentuk sebuahkomputer secara nyata. Pada prinsipnya, untuk dapat mengakses internet, perangkat keras yang dibutuhkan antara lain komputer, modem, atau perangkat penghubung komputer dengan jaringan yang terhubung dengan internet.
1. Komputer
  Komputer merupakan perangkat yang paling utama untuk dapat mengakse internet. Dengan menggunakan komputer, kita akan dapat mengakses atau dapat melihat keluaran dari akses internet. Tidak semua dapat digunakan untuk mengakses internet. Untuk dapat mengakses internet, diperlukan spesifikasi minimal yang harus dipenuhi. Kemampuan atau spesifikasi komputer yang diperlukan meliputi kemampuan processor, memori, serta monitor.
Memiliki komputer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut :
·         PC minimal 386 (486 DX-4 recomended)
·         Monitor Super VGA
·         RAM 4 MB (8 MB recomended, tergantung program aplikasi)
·         Memiliki Communication Port (RS-232)
·         Modem dengan kecepatan 14400 BPS atau lebih
·         Mouse
·         Multi Media (tergantung aplikasi pelayanan INTERNET)
·         Mampu menjalankan system Windows

2. Modem
    Modem merupakan singkatan dari modulator demodulator. Fungsi utama dari modem adalah menghantarkan dan menerima data dari sebuah PC ke sebuah PC yang lain melalui jaringan telepon. Modulasi demodulasi dapat diartikan sebagai denyut elektronis dari komputer menjadi suara sehingga dapat dihantarkan melalui jaringan telepon. Prinsip kerja modem dalam mengubah sinyal adalah sebagai berikut:

a. Sinyal dikirimkan melalui jaringan telepon
b. Modem akan menerima sinyal tadi untuk kemudian diubah menjadi denyut 
    elektronis.
c. Sinyal yang telah diubah menjadi denyut elektronis kemudian dikirmkan ke 
    komputer untuk diproses dalam processor.
d. Komputer akan menerjemahkan denyut elektronis yang masuk untuk kemudian 
    dikeluarkan dalam bentuk audio maupun visual.

 Software
Perangkat lunak merupakan sekumpulan program yang bekerja mengendalikan sistem pada komputer. Secara umum, untuk mengakses internet diperlukan 2 software, yaitu software sistem operasi serta sofware aplikasi.
a. Software Sistem Operasi
  Software sistem operasi adalah perangkat lunak yang memiliki fungsi utama mengendalikan system kerja komputer secara mendasar. Sofware sistem akan mengatur kerja komputer beserta perangkat input dan outputnya. Untuk dapat melakukan akses internet diperlukan sebuah sistem operasi Windows atau sistem operasi lain yang setara dengannya misalnya Linux, MAC, dan lainnya.

b. Software Aplikasi
 Software aplikasi digunakan untuk mengakses layanan yang ada dalam internet. Jadi, dengan kata lain, software aplikasi yang diperlukan tergantung jenis layanan internet yang akan diakses. Secara umum, software yang diperlukan untuk akses internet antara lain sebagai berikut.
1. Browser
Browser adalah fasilitas internet untuk menjelajahi alamat website dan mendapatkan informasi. Agar sebuah komputer memiliki akses browser diperlukan instalasi software browser, antara lain: Internet Explorer, Netscape Communikator, Mozzila Firefox dan Opera
2. FTP
Untuk dapat menggunakan FTP atau transfer data dari komputer lain diperlukan software FTP, diantaranya: Cute FTP, Go!Zilla, FileZilla dan WSFTP.
3. Email
Email adalah software yang digunakan untuk mengirimkan surat secara elektronik melalui internet. Untuk dapat menyediakan fasilitas tersebut, diperlukan software yang memiliki kemampuan menggunakan email, diantaranya: Microsoft Outlook, Internet mail dan Nestcape mail.
4. Chatting
Untuk melakukan chatting, diperlukan sofware untuk menjalankan chatting, antara lain: MIRC, Yahoo Messenger, dan ICQ.

B. ISP
ISP atau yang disebut dengan Internet Service Provider merupakan sebuah badan atau perusahaan yang menghubungkan komputer melalui saluran komunikasi ke server ISP yang telah terhubung ke Inteernet atau bisa dikatakan sebagai penyedia layanan jasa Internet. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling banyaktumbuh.Karena teknologi ini “paling murah”. Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain.
a.   Lalu gimana sebenarnya kerja internet dengan adanya ISP ini?
ISP terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP memerlukan upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki pelanggan dan interkoneksi.

b.   Prosedur berlangganan
Pelanggan yang berlangganan dengan sebuah ISP harus mengikuti aturan-aturan berlangganan yang ditetapkan oleh ISP tersebut. Biasanya masing-masing ISP memiliki kebijakan-kebijakan tersendiri namun pada umumnya ISP-ISP tersebut melarang pelanggan untuk menggunakan koneksi internet untuk keperluan-keperluan yang negative dan melanggar hukum. Kita mungkin sudah kenal dengan Telkomnet instant, produk layanan internet ini adalah salah satu produk internet yang sudah cukup lama hadir di masyarakat. Pemakai sangat gampang dalam melakukan koneksi ke internet, cukup sediakan sebuah modem yang terhubung ke PC dan line telepon, pelanggan langsung bisa melakukan koneksi dengan mudah, cukup dial nomer tertentu masukkan username dan password.
Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu :
1. Dial on demand Internet
Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet.
Contoh layanan internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local.
2. Dedicated Internet
Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak. Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh didownload dan diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota. Contoh layanan internet dedicated internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.

c.    Isi dari ISP itu?
ISP itu isinya adalah orang dan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk memberikan service koneksi internet kepada pelanggan-pelanggannya Peralatan-peralatan tersebut biasanya berupa server, router, peralatan-peralatan untuk koneksi ke pelanggan-pelanggannya dan peralatan-peralatan interkoneksi mereka ke upstream. Biasanya ISP bekerja sama dengan operator jaringan dalam menjalankan usahanya. Jadi ada juga ISP yang tidak memiliki peralatan jaringan. Mereka hanya punya SDM untuk penjualan, customer support dan billing atau penagihan. Sisanya, mulai bandwidth, system jaringan, diserahkan kepada operator jaringan. Misalnya saya adalah sebuah ISP bekerja sama dengan pemilik jaringan telepon untuk membuat system koneksi internet dial up. Saya juga membeli bandwidth dari pemilik jaringan telepon tersebut dan saya terima beres semuanya. Setelah itu saya tinggal menjual produk internet dial up tersebut, menyediakan system customer support dan menangani pembayaran.
Beberapa contoh ISP di Indonesia adalah:
1. PT. Indosat / INDOSATnet
2. PT. EXCELCOMINDO PRATAMA
3. Asia Pasific Internet Company

C. JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET
Koneksi Internet Kabel
Koneksi internet kabel adalah jenis koneksi yang memanfaatkan media kabel sebagai penghantarnya. Koneksi ini juga beragam, baik dari segi biaya maupun kecepatanya. Berikut ini beberapa jenis koneksi internet yang menggunakan media kabel :
1. Dial-up
   Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara menghubungi nomor telpon khusus agar bisa digunakan untuk berintenetan. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet lainya. Karena akses dial-up menggunakan sambungan telepon normal, kualitas jaringan tidak selalu baik dan laju data terbatas. Kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 Kbps, kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada siang hari dimana traffic pengguna telpon sedang meningkat, selain itu, biaya koneksinya juga masih relative mahal. Tipe koneksi dial-up rata-rata dari 2400 bps hingga 56 Kbps.

2. ISDN
 Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps.

3. B-ISDN
   Broadband ISDN hampir sama dengan fungsi ISDN tetapi transfer data melalui sambungan telepon dengan kabel optik fiber, bukan kabel telepon normal. SONET merupakan pengangkut fisik utama B-ISDN. Broadband ISDN telah secara luas di implementasikan.

4. DSL
 DSL juga disebut "selalu tersambung" karena DSl menggunakan 2 kabel tembaga yang ada dalam sambungan telepon yang tersambung ke dasar dan tidak akan terikat dalam telepon ada seperti koneksi dial-up. Tidak perlu untuk menghubungan ISP anda karena DSL selalu tersambung. Ada dua kategori DSL untuk pelanggan rumah disebut ADSL dan SDSL. Semua tipe teknologi DSL secara kolekti mengacu pada xDSL. Kecepatan koneksi xDSL berkisar antara 128 Kbps hingga 8 Mbps.

5. ADSL
  ADSL merupakan tipe DSL yang banyak menyebar di Amerika Utara. Kependekan dari asymmetric digital subscriber, sambungan ADSL mendukung besaran data dari 1,5 hingga 9 Mbps saat menerima data (dikenal sebagai downstream rate) dan dari 16 hingga 640 Kbps saat mengirim data (dikenal sebagai upstream rate). ADSL memerlukan modem khusus ADSL. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up,GPRS,Atau CDMA, ADSL/DSL Memiliki kecepatan transfer besar karena menggunakan jalur pita yang lebar. Teknologi ADSL Memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download),untuk meningkatkan keduanya maka digunakan istilah Asymmetric untuk teknologi ini ADSL Mampu mengirimkan data yang besar,yaitu sekitar 1,5 Mbps sampai 8 Mbps untuk downstream (dari sentral ke pelanggan) dan 16 Mbps sampai 640 Kbps untuk arah upstream (dari pelanggan ke sentral).

6. SDSL
  SDSL lebih umum di Eropa. Kependekan dari Symmetric Digital Subscriber Line, teknologi yang mampu mengirim data lebih banyak melalui sambungan kabel tembaga yang ada (POTS). SDSL mendukung besaran data hingga 3 Mbps. SDSL bekerja dengan mengirim gelombang digital dalam area berfrekuensi tinggi dari kabel telepon dan tidak bisa berjalan secara serentak dengan koneksi suara melalui kabel yang sama. SDSL memerlukan modem khusus SDSL. SDSL disebut simetris karena dia mendukung besaran data yang sama baik untuk lalu lintas upstream dan downstream.

7. VDSL
  
   Very High DSL (VDSL) adalah teknologi DSl yang menawarkan pengiriman data cepat melalui jarak yang relatif singkat-semakin singkat jaraknya, semakin cepat besaran koneksinya.

8. Cable
  Melalui penggunaan modem kabel anda bisa mempunyai koneksi Internet broadband yang didesain untuk bekerja melalui TV Kabel. Kabel internet bekerja menggunakan ruang channel TV untuk transmisi data, dengan channel khusus digunakan sebagai transmisi downstream, dan channel lain untuk transmisi upstream. Karena kabel bersumbu sama yang digunakan oleh TV Kabel menyediakan bandwith yang lebih besar dibandingkan jaringan telepon, kabel modern bisa digunakan untuk mencapai kecepatan akses yang ekstrim. Kecepatan Cable mampu mencapai 512 Kbps hingga 20 Mbps.

Koneksi Internet Nirkabel (wireless)
 Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan inframerah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Frekuensi inilah yang disebut dengan Industrial, Scientific and Medical Band atau sering disebut ISM Band, seperti telah dijelaskan di atas. Macam-macam koneksi internet wireless :
1. T-1 Lines
  T-1 lines merupakan pilihan yang populer untuk disewakan bagi kepentinganbisnis untuk tersambung ke Internet dan untuk ISP tersambung ke backbone Internet. T-1 Lines merupakan koneksi telepon terdedikasi yang mendukung besaran data hingga 1.544 Mbps. Sebuah T-1 line sebenarnya terdiri dari 24 individu channel, masing-masing mendukung data hingga 64 Kbits per secon. Setiap channel 64 Kbit/secn bisa dikonfigurasi untuk membawa lalu lintas suara atau data. Kebanyakan perusahaan telepon mengijinkan anda untuk membeli satu atau beberapa channel individu. Hal ini dikenal dengan sebutan akses fractional T-1. T T-1 Line mendukung kecepatan data hingga 1,544 Mbps.

2. Bonded T-1
  A bonded T-1 merupakan dua atau lebih jaringan T-1 yang digabungkan (disimpan) bersama. Bila T-1 tunggal mampu menyediakan rata-rata 1,5 Mbps, dua jaringan T-1 menyediakan 3Mbps atau 46 channel untuk suara atau data. Dua ikatan T-1 mampu menyediakan kepada anda bandwith penuh 3Mbps dimana dua T-1 hanya mampu menyediakan maksimum 1,5Mbps dalam satu waktu. Untuk mengikat T-1, mereka harus dijalankan dalam router yang sama di akhir, artinya mereka harus dijalankan dalam ISP yang sama. Kecepatan fractional adalah 64 Kbps per channel (hingga 1,544 Mbps0, tergantung jumlah channel yang disewakan. Jenis Bonded T-1 (dua T-1 yang disimpan) memiliki kecepatan hingga 3 Mbps.

3. T-3 Lines
   T-3 lines adalah jaringan telepon yang didedikasikan untuk mendukung transfer data hingga 43 hingga Mbps. Merupakan pilihan sambungan yang untuk disewakan yang paling populer. Sebuah T-3 line sebenarnya terdiri dari 672 channel, masing-masing mendukung pengiriman data sebesar 64 Kbps. T-3 lines biasanya digunakan ISP untuk terhubung dengan backbone Internet dan untuk backbone Internet itu sendiri. Jenis T-3 mendukung kecepatan hingga 43 hingga 45 Mbps.

4. Satellite
 Internet over Satellite (IoS) mampu menyediakan bagi penggunanya akses Internet via satelit yang mengorbit bumi. Satelit ditempatkan di titik statis di atas permukaan bumi, dalam posisi tetap. Karena banyak sinyal dari berbagai jarak harus dikirim dari bumi ke satelit dan dikirim ke bumi lagi.IoS sedikit lebih lambat dibandingkan koneksi kecepatan tinggi di daratan melalui kabel tembaga atau fiber optik. Jenis Internet over Satellite memiliki kecepatan data rata-rata antara 492 hingga 512 Kbps.

5. Ponsel atau PDA
  Perangkat komunikasi macam ponsel atau PDA kini sudah bisa difungsikan sebagai modem nirkabel koneksi ke PC, baik lewat kabel data, inframerah, atau bluetooth. Namun, perlu juga diingat, tidak semua jenis ponsel yang mendukung macam jaringan GPRS bisa disulap jadi modem.Jika ponsel sudah bisa difungsikan, jangan lupa aktifkan jenis koneksi yang tersedia di perangkat komunikasi tersebut, baik GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, atau jaringan CDMA jika menggunakan ponsel CDMA. Biasanya operator sudah menyediakan layanan aktivasi jaringan via SMS atau OTA (over the air).Terakhir, sediakan pula input setting akses jaringan sesuai dengan operator yang digunakan.

6. Modem eksternal
 Selain menggunakan handset macam ponsel atau PDA untuk mengakses internet pada PC atau laptop, yang cenderung agak panas jika digunakan browsing terlalu lama, yang lebih stabil lagi yakni menggunakan modem eksternal seperti modem USB, modem kabel, kartu data PCMCIA, dan kartu Wi-Fi.

7. PCMCIA
  Kartu PCMCIA (Personal Computer Memory International Associated) ini awalnya hanya didesain untuk PC laptop, yaitu untuk ekspansi memori, tetapi kemudian berkembang menjadi kartu jaringan, modem, dan media simpan eksternal. Saat ini ada tiga jenis kartu PCMCIA, yakni PCMCIA I, II, dan III. PCMCIA I yang mempunyai tebal 3,3 mm adalah kartu yang berfungsi untuk memori,sedangkan PCMCIA II yang mempunyai tebal 5,0 mm berfungsi untuk kartu modem, LAN, SCSI serta suara, dan PCMCIA III yang mempunyai tebal 10,5 mm digunakan sebagai harddrive ATA.Untuk akses internet yang digunakan tentu saja kartu PCMCIA II. Selain sebagai modem kartu ini juga menyediakan slot untuk SIM-card untuk jaringan GSM atau CDMA sehingga bisa digunakan untuk menelefon atau SMS.

8. WIFI/HOTSPOT
  
    Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI. Kecepatannya dapat mencapai 11mb — 100mb [semacam lan card].


Sumber :
Putu Agem. (2014). Perangkat Keras Dan Sistem Akses Internet. Diperoleh dari :
http://putuagem.blogspot.com/2014/03/perangkat-keras-dan-sistem-akses.html
Pratiwi Astuti. (2009). Pengertian ISP. Diperoleh dari :
http://pratiwiastuti.blogspot.com/2009/01/pengertian-isp.html
Nur Laila Kurnia Dewi. (2013). Metode Dan Jenis-Jenis Koneksi Internet. Diperoleh dari:
http://komputerjaringan-internet.blogspot.com/2013/02/metode-dan-jenis-jenis-koneksi-internet.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar