A.PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK (UNTUK
INSTALAN KONEKSI INTERNET)
▽ Hardware
Perangkat
keras (hardware) merupakan perangkat elektronik yang membentuk
sebuahkomputer secara nyata. Pada prinsipnya, untuk dapat mengakses
internet, perangkat keras yang dibutuhkan antara lain komputer,
modem, atau perangkat penghubung komputer dengan jaringan yang terhubung dengan internet.
1.
Komputer
Komputer merupakan perangkat yang paling utama untuk dapat mengakse internet. Dengan menggunakan komputer,
kita akan dapat mengakses atau dapat melihat keluaran dari akses internet. Tidak semua dapat
digunakan untuk mengakses internet. Untuk dapat mengakses internet, diperlukan spesifikasi minimal yang
harus dipenuhi. Kemampuan atau spesifikasi komputer yang diperlukan meliputi kemampuan
processor, memori, serta monitor.
Memiliki komputer dengan
spesifikasi minimum sebagai berikut :
· PC minimal 386 (486 DX-4 recomended)
· Monitor Super VGA
· RAM 4 MB (8 MB recomended, tergantung program aplikasi)
· Memiliki Communication Port (RS-232)
· Modem dengan kecepatan 14400 BPS atau lebih
· Mouse
· Multi Media (tergantung aplikasi pelayanan
INTERNET)
· Mampu menjalankan system Windows
2.
Modem
Modem merupakan singkatan dari modulator demodulator. Fungsi utama dari
modem adalah menghantarkan dan menerima data dari sebuah PC ke sebuah PC yang
lain melalui jaringan telepon. Modulasi demodulasi dapat diartikan sebagai
denyut elektronis dari komputer menjadi suara sehingga dapat dihantarkan
melalui jaringan telepon. Prinsip kerja modem dalam mengubah sinyal
adalah sebagai berikut:
a. Sinyal dikirimkan melalui jaringan telepon
a. Sinyal dikirimkan melalui jaringan telepon
b.
Modem akan menerima sinyal tadi untuk kemudian diubah menjadi denyut
elektronis.
c.
Sinyal yang telah diubah menjadi denyut elektronis kemudian dikirmkan ke
komputer untuk diproses dalam processor.
d.
Komputer akan menerjemahkan denyut elektronis yang masuk untuk kemudian
dikeluarkan dalam bentuk audio maupun visual.
▽ Software
Perangkat
lunak merupakan sekumpulan program yang bekerja mengendalikan sistem pada
komputer. Secara umum, untuk mengakses internet diperlukan 2 software, yaitu
software sistem operasi serta sofware aplikasi.
Software
sistem operasi adalah perangkat lunak yang memiliki fungsi utama mengendalikan system kerja komputer secara
mendasar. Sofware sistem akan mengatur kerja komputer beserta perangkat input dan outputnya.
Untuk dapat melakukan akses internet diperlukan sebuah sistem operasi Windows atau sistem
operasi lain yang setara dengannya misalnya Linux, MAC, dan lainnya.
b.
Software Aplikasi
Software
aplikasi digunakan untuk mengakses layanan yang ada dalam internet. Jadi,
dengan kata lain, software aplikasi yang diperlukan tergantung jenis layanan
internet yang akan diakses. Secara umum, software yang diperlukan
untuk akses internet antara lain sebagai berikut.
1.
Browser
Browser
adalah fasilitas internet untuk menjelajahi alamat website dan mendapatkan
informasi. Agar sebuah komputer memiliki akses browser diperlukan instalasi
software browser, antara lain: Internet Explorer, Netscape Communikator,
Mozzila Firefox dan Opera
2.
FTP
Untuk
dapat menggunakan FTP atau transfer data dari komputer lain diperlukan software
FTP, diantaranya: Cute FTP, Go!Zilla, FileZilla dan WSFTP.
3.
Email
Email
adalah software yang digunakan untuk mengirimkan surat secara elektronik
melalui internet. Untuk dapat menyediakan fasilitas tersebut, diperlukan
software yang memiliki kemampuan menggunakan email, diantaranya: Microsoft
Outlook, Internet mail dan Nestcape mail.
4.
Chatting
Untuk
melakukan chatting, diperlukan sofware untuk menjalankan chatting, antara lain:
MIRC, Yahoo Messenger, dan ICQ.
B.
ISP
ISP atau yang disebut dengan Internet
Service Provider merupakan sebuah badan atau
perusahaan yang menghubungkan komputer melalui saluran komunikasi ke server ISP
yang telah terhubung ke Inteernet atau bisa dikatakan sebagai penyedia layanan
jasa Internet. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu
ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Sekarang,
dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan
jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan
wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling
banyaktumbuh.Karena teknologi ini “paling murah”. Tidak perlu membangun
jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain.
a. Lalu gimana sebenarnya
kerja internet dengan adanya ISP ini?
ISP terkoneksi satu sama lain dalam
Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP memerlukan upstream. ISP
yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki pelanggan dan
interkoneksi.
b. Prosedur berlangganan
Pelanggan yang berlangganan dengan sebuah
ISP harus mengikuti aturan-aturan berlangganan yang ditetapkan oleh ISP
tersebut. Biasanya masing-masing ISP memiliki kebijakan-kebijakan tersendiri
namun pada umumnya ISP-ISP tersebut melarang pelanggan untuk menggunakan
koneksi internet untuk keperluan-keperluan yang negative dan melanggar hukum.
Kita mungkin sudah kenal dengan Telkomnet instant, produk layanan internet ini
adalah salah satu produk internet yang sudah cukup lama hadir di masyarakat.
Pemakai sangat gampang dalam melakukan koneksi ke internet, cukup sediakan
sebuah modem yang terhubung ke PC dan line telepon, pelanggan langsung bisa
melakukan koneksi dengan mudah, cukup dial nomer tertentu masukkan username dan
password.
Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita
kategorikan menjadi 2 bagian yaitu :
1.
Dial on demand Internet
Dial
on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara
terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya
mereka terkoneksi ke internet.
Contoh
layanan internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari Telkom,
layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP
wireless local.
2.
Dedicated Internet
Pelanggan yang
menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7.
Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana
pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama
sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau
tidak. Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya
langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan
membatasi jumlah data yang boleh didownload dan diupload oleh pelanggan selama
1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota. Contoh layanan internet
dedicated internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy
dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.
c. Isi dari ISP itu?
ISP itu isinya adalah orang dan
peralatan-peralatan yang diperlukan untuk memberikan service koneksi internet
kepada pelanggan-pelanggannya Peralatan-peralatan tersebut biasanya berupa
server, router, peralatan-peralatan untuk koneksi ke pelanggan-pelanggannya dan
peralatan-peralatan interkoneksi mereka ke upstream. Biasanya ISP bekerja sama
dengan operator jaringan dalam menjalankan usahanya. Jadi ada juga ISP yang
tidak memiliki peralatan jaringan. Mereka hanya punya SDM untuk penjualan,
customer support dan billing atau penagihan. Sisanya, mulai bandwidth, system
jaringan, diserahkan kepada operator jaringan. Misalnya saya adalah sebuah ISP
bekerja sama dengan pemilik jaringan telepon untuk membuat system koneksi
internet dial up. Saya juga membeli bandwidth dari pemilik jaringan telepon
tersebut dan saya terima beres semuanya. Setelah itu saya tinggal menjual
produk internet dial up tersebut, menyediakan system customer support dan
menangani pembayaran.
Beberapa
contoh ISP di Indonesia adalah:
1.
PT. Indosat / INDOSATnet
2.
PT. EXCELCOMINDO PRATAMA
3.
Asia Pasific Internet Company
C. JENIS-JENIS KONEKSI
INTERNET
▽Koneksi Internet Kabel
Koneksi internet kabel adalah
jenis koneksi yang memanfaatkan media kabel sebagai penghantarnya. Koneksi ini
juga beragam, baik dari segi biaya maupun kecepatanya. Berikut ini beberapa
jenis koneksi internet yang menggunakan media kabel :
1. Dial-up
Merupakan koneksi internet yang
memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara menghubungi nomor telpon
khusus agar bisa digunakan untuk berintenetan. Koneksi dial-up memang jauh
lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet lainya. Karena akses dial-up
menggunakan sambungan telepon normal, kualitas jaringan tidak selalu baik dan
laju data terbatas. Kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 Kbps,
kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada
siang hari dimana traffic pengguna telpon sedang meningkat, selain itu, biaya
koneksinya juga masih relative mahal. Tipe koneksi dial-up rata-rata dari 2400 bps hingga 56
Kbps.
2. ISDN
Integrated services digital
network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara,
video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga
128 Kbps.
3. B-ISDN
Broadband ISDN hampir sama dengan
fungsi ISDN tetapi transfer data melalui sambungan telepon dengan kabel optik
fiber, bukan kabel telepon normal. SONET merupakan pengangkut fisik utama
B-ISDN. Broadband ISDN telah secara luas di implementasikan.
4. DSL
DSL juga disebut "selalu tersambung" karena DSl menggunakan
2 kabel tembaga yang ada dalam sambungan telepon yang tersambung ke dasar dan
tidak akan terikat dalam telepon ada seperti koneksi dial-up. Tidak perlu untuk
menghubungan ISP anda karena DSL selalu tersambung. Ada dua kategori DSL untuk
pelanggan rumah disebut ADSL dan SDSL. Semua tipe teknologi DSL secara kolekti
mengacu pada xDSL. Kecepatan koneksi xDSL berkisar antara 128 Kbps hingga 8
Mbps.
5. ADSL
ADSL merupakan tipe DSL yang banyak
menyebar di Amerika Utara. Kependekan
dari asymmetric digital subscriber, sambungan ADSL mendukung besaran data dari 1,5 hingga 9 Mbps saat
menerima data (dikenal sebagai downstream rate) dan dari 16 hingga 640 Kbps
saat mengirim data (dikenal sebagai upstream rate). ADSL memerlukan modem
khusus ADSL. ADSL
(Asymmetric Digital Subscriber Line)
merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan koneksi
dial-up,GPRS,Atau CDMA, ADSL/DSL Memiliki kecepatan transfer besar karena
menggunakan jalur pita yang lebar. Teknologi ADSL Memberikan kecepatan transfer
data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download),untuk
meningkatkan keduanya maka digunakan istilah Asymmetric untuk teknologi ini
ADSL Mampu mengirimkan data yang besar,yaitu sekitar 1,5 Mbps sampai 8 Mbps
untuk downstream (dari sentral ke pelanggan) dan 16 Mbps sampai 640 Kbps untuk
arah upstream (dari pelanggan ke sentral).
6. SDSL
SDSL lebih umum di Eropa.
Kependekan dari “Symmetric Digital Subscriber Line”, teknologi yang mampu mengirim data lebih banyak
melalui sambungan kabel tembaga yang ada (POTS). SDSL mendukung besaran data hingga
3 Mbps. SDSL bekerja dengan mengirim gelombang digital dalam area berfrekuensi
tinggi dari kabel telepon dan tidak bisa berjalan secara serentak dengan
koneksi suara melalui kabel yang sama. SDSL memerlukan modem khusus SDSL. SDSL
disebut simetris karena dia mendukung besaran data yang sama baik untuk lalu
lintas upstream dan downstream.
7. VDSL
Very High DSL
(VDSL) adalah teknologi DSl yang menawarkan pengiriman data cepat melalui jarak
yang relatif singkat-semakin singkat jaraknya, semakin cepat besaran
koneksinya.
8. Cable
Melalui penggunaan modem kabel
anda bisa mempunyai koneksi Internet broadband yang didesain untuk bekerja
melalui TV Kabel. Kabel internet bekerja menggunakan ruang channel TV untuk
transmisi data, dengan channel khusus digunakan sebagai transmisi downstream,
dan channel lain untuk transmisi upstream. Karena kabel bersumbu sama yang
digunakan oleh TV Kabel menyediakan bandwith yang lebih besar dibandingkan
jaringan telepon, kabel modern bisa digunakan untuk mencapai kecepatan akses
yang ekstrim. Kecepatan Cable mampu mencapai 512 Kbps hingga 20 Mbps.
▽ Koneksi Internet
Nirkabel (wireless)
Wireless adalah teknologi tanpa
kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan
menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Wireless LAN
menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan inframerah) untuk melakukan
komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa
melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk
menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4
GHz. Frekuensi inilah yang disebut dengan Industrial, Scientific and Medical
Band atau sering disebut ISM Band, seperti telah dijelaskan di atas.
Macam-macam koneksi internet wireless :
1. T-1 Lines
T-1 lines merupakan pilihan yang
populer untuk disewakan bagi kepentinganbisnis untuk tersambung ke Internet
dan untuk ISP tersambung ke backbone Internet. T-1 Lines merupakan koneksi
telepon terdedikasi yang mendukung besaran data hingga 1.544 Mbps. Sebuah T-1
line sebenarnya terdiri dari 24 individu channel, masing-masing mendukung data
hingga 64 Kbits per secon. Setiap channel 64 Kbit/secn bisa dikonfigurasi untuk
membawa lalu lintas suara atau data. Kebanyakan perusahaan telepon mengijinkan
anda untuk membeli satu atau beberapa channel individu. Hal ini dikenal dengan
sebutan akses fractional T-1. T T-1 Line mendukung kecepatan data hingga 1,544
Mbps.
2. Bonded T-1
A bonded T-1 merupakan dua atau
lebih jaringan T-1 yang digabungkan (disimpan) bersama. Bila T-1 tunggal mampu
menyediakan rata-rata 1,5 Mbps, dua jaringan T-1 menyediakan 3Mbps atau 46
channel untuk suara atau data. Dua ikatan T-1 mampu menyediakan kepada anda
bandwith penuh 3Mbps dimana dua T-1 hanya mampu menyediakan maksimum 1,5Mbps
dalam satu waktu. Untuk mengikat T-1, mereka harus dijalankan dalam router yang
sama di akhir, artinya mereka harus dijalankan dalam ISP yang sama. Kecepatan
fractional adalah 64 Kbps per channel (hingga 1,544 Mbps0, tergantung jumlah
channel yang disewakan. Jenis Bonded T-1 (dua T-1 yang disimpan) memiliki
kecepatan hingga 3 Mbps.
3. T-3 Lines
T-3 lines adalah jaringan telepon
yang didedikasikan untuk mendukung transfer data hingga 43 hingga Mbps.
Merupakan pilihan sambungan yang untuk disewakan yang paling populer. Sebuah
T-3 line sebenarnya terdiri dari 672 channel, masing-masing mendukung
pengiriman data sebesar 64 Kbps. T-3 lines biasanya digunakan ISP untuk
terhubung dengan backbone Internet dan untuk backbone Internet itu sendiri.
Jenis T-3 mendukung kecepatan hingga 43 hingga 45 Mbps.
4. Satellite
Internet over Satellite (IoS)
mampu menyediakan bagi penggunanya akses Internet via satelit yang mengorbit
bumi. Satelit ditempatkan di titik statis di atas permukaan bumi, dalam posisi
tetap. Karena banyak sinyal dari berbagai jarak harus dikirim dari bumi ke
satelit dan dikirim ke bumi lagi.IoS sedikit lebih lambat dibandingkan koneksi
kecepatan tinggi di daratan melalui kabel tembaga atau fiber optik. Jenis
Internet over Satellite memiliki kecepatan data rata-rata antara 492 hingga 512
Kbps.
5. Ponsel atau PDA
Perangkat komunikasi macam ponsel
atau PDA kini sudah bisa difungsikan sebagai modem nirkabel koneksi ke PC, baik
lewat kabel data, inframerah, atau bluetooth. Namun, perlu juga diingat, tidak
semua jenis ponsel yang mendukung macam jaringan GPRS bisa disulap jadi modem.Jika ponsel sudah bisa
difungsikan, jangan lupa aktifkan jenis koneksi yang tersedia di perangkat
komunikasi tersebut, baik GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, atau jaringan CDMA jika
menggunakan ponsel CDMA. Biasanya operator sudah menyediakan layanan aktivasi
jaringan via SMS atau OTA (over the air).Terakhir, sediakan pula input
setting akses jaringan sesuai dengan operator yang digunakan.
6. Modem eksternal
Selain menggunakan handset macam
ponsel atau PDA untuk mengakses internet pada PC atau laptop, yang cenderung
agak panas jika digunakan browsing terlalu lama, yang lebih stabil lagi yakni
menggunakan modem eksternal seperti modem USB, modem kabel, kartu data PCMCIA,
dan kartu Wi-Fi.
7. PCMCIA
Kartu PCMCIA (Personal Computer Memory International
Associated) ini awalnya hanya didesain untuk PC laptop, yaitu untuk
ekspansi memori, tetapi kemudian berkembang menjadi kartu jaringan, modem, dan
media simpan eksternal. Saat ini ada tiga jenis kartu PCMCIA, yakni PCMCIA I,
II, dan III. PCMCIA I yang
mempunyai tebal 3,3 mm adalah kartu yang berfungsi untuk memori,sedangkan
PCMCIA II yang mempunyai tebal 5,0 mm berfungsi untuk kartu modem, LAN, SCSI
serta suara, dan PCMCIA III yang mempunyai tebal 10,5 mm digunakan sebagai
harddrive ATA.Untuk akses internet yang digunakan tentu saja kartu PCMCIA II.
Selain sebagai modem kartu ini juga menyediakan slot untuk SIM-card untuk
jaringan GSM atau CDMA sehingga bisa digunakan untuk menelefon atau SMS.
8. WIFI/HOTSPOT
Jenis koneksi ini mulai heboh
akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba memberikan fasilitas ini
bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa
terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI. Kecepatannya dapat mencapai 11mb —
100mb [semacam lan card].
Sumber :
Putu Agem. (2014). Perangkat Keras Dan Sistem Akses Internet. Diperoleh dari :
http://putuagem.blogspot.com/2014/03/perangkat-keras-dan-sistem-akses.html
Pratiwi Astuti. (2009). Pengertian ISP. Diperoleh dari :
http://pratiwiastuti.blogspot.com/2009/01/pengertian-isp.html
Nur Laila Kurnia Dewi. (2013). Metode Dan Jenis-Jenis Koneksi Internet. Diperoleh dari:
http://komputerjaringan-internet.blogspot.com/2013/02/metode-dan-jenis-jenis-koneksi-internet.html
http://putuagem.blogspot.com/2014/03/perangkat-keras-dan-sistem-akses.html
Pratiwi Astuti. (2009). Pengertian ISP. Diperoleh dari :
http://pratiwiastuti.blogspot.com/2009/01/pengertian-isp.html
Nur Laila Kurnia Dewi. (2013). Metode Dan Jenis-Jenis Koneksi Internet. Diperoleh dari:
http://komputerjaringan-internet.blogspot.com/2013/02/metode-dan-jenis-jenis-koneksi-internet.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar